Laman

Jumat, 18 Juli 2014

Apa Salah Malaysia ?

Belum genap setahun tragedi hilangnya MH 370, cobaan menimpa kembali maskapai penerbangan Malaysia Airlines. Hari Kamis, 17 Juli 2014, pesawat boeing 777 MH 17 jatuh di Ukraina. Pesawat tersebut disinyalir jatuh ditembak roket pertahanan udara separatis pro – Rusia. Diperkirakan 298 orang tewas akibat kejadian ini. Menurut data Maskapai Malaysia Airlines, MH 17 membawa 154 WN Belanda, 27 WN Australia, 43 WN Malaysia (termasuk 15 crew pesawat), 12 WN Indonesia dan 9 WN Inggris. Sedangkan sisanya adalah warga negara Jerman, Belgia, Filipina dan Kanada.


Sumber : Youtube.com

Menurut pihak Malaysia, jalur penerbangan pesawat ini sudah aman. International Civil Aviation Organisation memang menyatakan aman untuk dilalui. Sementara itu,  Pemerintah Amerika Serikat mengatakan bahwa pesawat MH 17 ditembak oleh separatis pro – Rusia. Namun, pemerintah Malaysia akan menyelidiki segala kemungkinan seperti keterkaitan dengan terorisme atau kesalahan teknis maupun human error. Pesawat nahas ini jatuh dari ketinggian 10.000  meter diatas permukaan laut.

Masyarakat Belanda kini melaksanakan hari berkabung nasional. Pemerintah Belanda mengumumkan hari berkabung nasional dan menaikkan bendera setengah tiang. Hal itu dikarenakan sebagian besar korban adalah warga Belanda. Masyarakat Indonesia juga harus berduka. Data sementara, 12 WNI juga turut menjadi korban. Sama hal nya dengan MH 370. Denger – denger, rute penerbangan Indonesia – Belanda juga aman kok, tidak melewati Ukraina kalo tidak salah.

sumber : BBC.com


Wah, wah, sepertinya Malaysia Airlines menjadi artis dunia penerbangan komersial. Walaupun terkenal, seharusnya permintaan jasa penerbangan ini naik. Tapi kemungkinan besar akan menurun. Dampak psikolog masyarakat dunia tidak akan melupakan dua tragedi besar yang terjadi dalam waktu kurun setahun. Malaysia tampaknya harus pelan – pelan membangun nama Malaysia Airlines. Kita harus mendoakan agar seluruh penerbangan di dunia ini aman, kejadian seperti ini tidak terulang kembali.

SA41

3 komentar: