Laman

Selasa, 16 September 2014

Yuk Pantau Janji Pemimpin Kita !!

Hai kawan - kawan, sekarang ini persebaran informasi sudah sangat maju, ini sengaja saya posting supaya kita bisa terus memantau kinerja pemimpin kita. kasarnya kita jangan mau dibodohi dengan  janji manis para pemimpin. Jika ada yang salah, segera sikat (beri feed back dengan cara positif maksudnya).Lalu, jika ada janji yang belum ditepati jangan segan diingatkan, tujuannya kan baik, mencegah Pemimpin kita jadi munafik (Hayo masih ingat tidak tanda orang munafik ada berapa).  
Janji Kampanye Pilpres 2014 (present)

  1. Meningkatkan profesionalisme, menaikkan gaji dan kesejahteraan PNS, TNI dan Polri secara bertahap selama lima tahun. Program renumerasi PNS akan dituntaskan di tingkat pusat dan diperluas sampai level daerah. 
  2. Mensejahterakan desa dengan cara mengalokasikan dana desa rata-rata Rp1,4 miliar per desa dalam bentuk program bantuan khusus dan menjadikan perangkat desa jadi PNS secara bertahap. 
  3. Meningkatkan anggaran penanggulangan kemiskinan termasuk memberi subsidi Rp1 juta per bulan untuk keluarga pra sejahtera sepanjang pertumbuhan ekonomi di atas 7%. 
  4. Program kepemilikan tanah pertanian untuk 4,5 juta kepala keluarga. Pembangunan/perbaikan irigasi di 3 juta ha sawah. Pembangunan 25 bendungan, 1 juta ha lahan pertanian baru di luar jawa dan pendirian bank petani dan UMKM serta penguatan Bulog. 
  5. Perbaikan 5.000 pasar tradisional dan membangun pusat pelelangan, penyimpanan dan pengolahan ikan. 
  6. Menurunkan pengangguran dengan menciptakan 10 juta lapangan kerja baru selama lima tahun. Bantuan dana Rp10 juta per tahun untuk UMKM/koperasi. Mendorong, memperkuat dan mempromosikan industri kreatif dan digital sebagai salah satu upaya mempercepat laju pertumbuhan ekonomi. 
  7. Layanan kesehatan gratis rawat inap/rawat jalan dengan Kartu Indonesia Sehat, 6.000 puskesmas dengan fasilitas rawat inap serta air bersih untuk seluruh rakyat. 
  8. Membantu meningkatkan mutu pendidikan pesantren guna meningkatkan kualitas pendidikan nasional. 
  9. Meningkatkan kesejahteraan guru-guru pesantren sebagai bagian komponen pendidik bangsa.

Janji Kampanye Pilgub DKI Jakarta (ex)

  1. Tidak memakai Voorijder untuk merasakan juga kemacetan.
  2. Hanya 1 jam di kantor. Selebihnya, meninjau pelayanan publik di lapangan. 
  3. Tidak tersinggung dengan pertanyaan wartawan yang menyudutkan pihaknya 
  4. Tidak memberikan pentungan dan perlengkapan yang memungkinkan Polisi Pamong Praja memukul warga. 
  5. Menambah 1.000 unit bus Transjakarta (Jakarta, 24 Juni 2012).
  6. Memberikan honor tambahan kepada Ketua RT/ RW di Jakarta sebanyak Rp 500 ribu per bulan, dan asuransi kesehatan. (Jakarta, 6 Juli 2012).
  7. Memberikan asuransi kesehatan kepada semua anggota RT/RW..(Jakarta, pada 6 Juli 2012) 
  8. Akan memimpin Jakarta selama lima tahun. Tidak menjadi kutu loncat dengan mengikuti Pemilu 2014. (Jumpa pers di rumah Megawati Soekarnoputri, 20 September 2012).
  9. Membangun perkampungan yang sehat dan layak huni. Hunian di bantaran Sungai Ciliwung di desain menjadi kampung susun. Melakukan intervensi sosial untuk merevitalisasi pemukiman padat dan kumuh tanpa melakukan penggusuran. (Debat Calon Gubernur DKI Jakarta, 14 September 2012).
  10. Mengatasi banjir  dengan melakukan pembangunan embung/folder untuk menangkap dan menampung air hujan di setiap kecamatan dan setiap kelurahan. 
  11. Mengintegrasikan seluruh saluran drainase agar terkoneksi dengan kanal-kanal pembuangan air. 
  12. Memperbanyak armada angkutan umum, terutama bus TransJakarta di koridor-koridor yang tetap dipertahankan sebagai jalur bus khusus. Merintis MRT/subway. Busway diubah menjadi railbus yang berkapasitas lebih besar. Dengan demikian yang bergerak warga bukan mobil.Membangun Mal PKL, Ruang Publik & Revitalisasi Pasar Tradisional sehingga tidak mengganggu pengguna jalan. (Jakarta, 18 September 2012).
  13. Membangun kebudayaan warga kota berbasis komunitas. Merevitalisasi dan melengkapi fasilitas kawasan Old Batavia.
  14. Membenah birokrasi bersih dan  profesional agar pemerintahan berjalan bersih, transparan, dan profesional.
  15. Memberikan pendidikan gratis Kartu melalui kartu Jakarta Pintar. Dengan kartu ini maka warga Jakarta dapat merasakan pendidikan gratis dari SD hingga SMA. Program ini telah berhasil diterapkan di Solo selama 5 tahun. (Kampanye di Kampung Sawah, Gandaria Selatan, Jakarta Selatan, 29 Juni 2012).
  16. Melegalkan tanah-tanah yang sebelumnya tidak diakui oleh pemerintah Provinsi DKI Jakarta atau tanah ilegal. (Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara, 15 September 2012).
  17. Melakukan redesain total dengan membangun Jakarta dari kampung-kampung. (Menteng Dalam, 14 September 2012).
  18. Setiap kampung punya ruang publik, ruang hijau, serta drainase memadai dan punya tangki pembuangan komunal. (Menteng Dalam, 14 September 2012).
  19. Melanjutkan program Kanal Banjir Timur serta pembangunan tanggul di tiap kecamatan.

oke sekian dulu deh, semoga Bangsa Indonesia makin jaya !!
GO GO GO GO !! 
SA41

2 komentar:

  1. bagus tuh, jangan mau dibodohi janji manis... tapi rempong baca nya nih. janji nya banyak benerr,,,,,

    BalasHapus
  2. Setuju banget..sdh saatnya rakyat ikut ngontrol, jgn mo dibodohi

    BalasHapus